PERKEMBANGAN PERSIAPAN KARYA AGUNG NGENTEG LINGGIH DI PURA AGUNG JAGAT KARANA SURABAYA

Om Swastyastu

I.  Umum

Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagat Karana Surabaya telah disepakati oleh Umat Hindu di Surabaya pelaksanaannya akan dimulai pada hari Selasa tanggal 9 September 2014 s/d hari Selasa tanggal 7 Oktober 2014 dengan kegiatan puncak karya hari Sabtu Umanis Watugunung tanggal 4 Oktober 2014 yaitu pada hari raya Saraswati bertepatan dengan Piodalan di Pura Agung Jagat karana Surabaya.

II. Persiapan Panitia Menyongsong Karya Agung Ngenteg Linggih

II.1. Bidang Upakara & Upacara

Pengrajeg karya dalam hal ini Ida Pedanda Griya Bilawali Surabaya telah menetapkan upakara/upacara yang akan dipergunakan dalam melaksanakan yadnya dimaksud, dalam bentuk susunan upakara / upacara yadnya Madianing Utama meliputi kegiatan :

  1. Upacara sebelum puncak karya
  2. Upacara puncak karya
  3. Upacara sesudah puncak karya
  1. Upacara Sebelum Puncak Karya

A.1. Hari            : Selasa Umanis (Purnama)

Wuku          : Wayang Sasih Ketiga

Tanggal      : 9 September 2014

Pukul          : 09.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

  1. Matur Piuning / Pekeling
  2. Nyapuh Awu
  3. Caru Pakeludan
  4. Nuasen Karya / Ngaturang Guru Piduka
  5. Pengalang Sasih
  6. Ngunggahang Sunari
  7. Ngadegang Pengerajeg Karya
  8. Marisuda karang / Nyukat Genah

A.2. Hari            : Jumat Wage

Wuku          : Wayang Sasih Ketiga

Tanggal      : 12 September 2014

Pukul          : 11.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

  1. Negtegan Manik Galih
  2. Nginsah, Nyangling Manik Galih
  3. Nyamuh Sesanganan
  4. Metanding banten

A.3. Hari            : Sabtu Keliwon s/d selesai

Wuku          : Kelawu Sasih Ketiga

Tanggal      : 13 s/d 15 September 2014

Pukul          : Menyesuaikan

Upacara      :

  1. Nunas Tirta Pakuluh di Pura :

–        Pura Agung Besakih Amlapura

–        Pura Sidakarya Denpasar

–        Pura Mandara Giri Semeru Lumajang

–        Pura Segara Kenjeran

  1. Mauruf Uruf :

– Nunas Pedagingan (Pura Agung Besakih, Pura Sidakarya,

Pura Agung Semeru Giri Lumajang, Pura Segara

Kenjeran)

– Menimeh / Nunas Empahan di Griya Cau Belayu

Tabanan

A.4. Hari            : Kamis Keliwon

Wuku          : Kelawu Sasih Ketiga

Tanggal      : 18 September 2014

Pukul          : 09.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

  1. Mepepada
  2. Ngelepas Perani Semua Wewangunan

A.5. Hari            : Kamis pahing

Wuku         : Dukut Sasih Kapat

Tanggal      : 25 September 2014

Pukul          : 09.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

  1. Tawur Agung
  2. Pedanan
  3.  Kalemigiaya
  4. Ngelawe

A.6. Hari            : Minggu Keliwon

Wuku          : Watugunung Sasih Kapat

Tanggal      : 28 September 2014

Pukul          : 08.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

MELASTI di Komplek AAL Bumi Moro (Diharapkan semua

Pura di Surabaya ikut Melasti)

  1. Upacara Puncak Karya

B.1. Hari            : Sabtu Umanis

Wuku         : Watugunung Sasih Kapat

Tanggal      : 4 Oktoberber 2014

Pukul          : 08.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

NGENTEG LINGGIH

 

  1. Upacara Sesudah Puncak Karya

C.1. Hari            : Minggu Pahing – Senin Pon

Wuku         : Sinta Sasih Kapat

Tanggal     : 5 s/d 6 Oktober 2014

Pukul          : 09.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

–       Nganyarin

–       Ngeremekin

C.2. Hari            : Selasa Wage

Wuku          : Sinta Sasih Kapat

Tanggal      : 7 Oktober 2014

Pukul          : 09.00 WIB s/d selesai

Upacara      :

–       Mekebat Daun

–       Nyingkup

–       Ngebekin

–       Mejejauman

–       Mangun Ayu

–       Newek Bagia Pulekerti

–       Rsi Bojana

–       Nyeneb / Ngelebar Karya

 

  1. Persiapan Pengadaan banten / Upakara

Semula pengadaan banten / upakara dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi Umat / Banjar / Panitia di Surabaya.

Untuk tidak membebani umat yang terlalu berat maka sesuai dengan hasil rapat Banjar dan Panitia, WHDI / Banjar / Serati tanggal 13 April 2014 disepakati pengadaan banten dilaksanakan :

  1. Menunjuk serati untuk mengadakan banten ( banten kosongan) dari Bali (mengganti dengan punia) khususnya banten banten yang tidak bisa dibuat oleh Banjar dalam bentuk sudah lengkap
  2. Banjar / Serati Surabaya menyiapkan banten banten diluar banten sebagaimana angka 1 dalam bentuk kosong, dengan dipandu oleh serati yang ditunjuk oleh panitia (serati dari Bali 2 s/d 3 orang).
  3. Bantuan banten dari umat termasuk dari PHDI Kabupaten Tabanan.
  4. Pengulaman banten point 1 dan 2 tanggung jawab Panitia Banjar Surabaya.

 

  1. Persiapan Pengadaan Wewanguan Tempat Upakara

Pengadaan wewangunan tempat upakara seperti Sanggar Tawang, Bale Paselang dan sebagianya menjadi tanggung jawab umat melalui panitia yang akan dibantu dari tenaga kerja yang sudah terbiasa membuat bangunan bangunan tersebut.

Panitia akan menunjuk tenaga dari Bali sebagai pemandu dalam pembuatannya sesuai kebutuhan.

Panitia mendapatkan bantuan beberapa wewangunan dari Desa Seronggo Tabanan dimana pada beberapa bulan yang lalu telah melaksanakan Karya Agung Ngenteg Linggih dan untuk menyesuaikannya akan dilakukan pemilihan terhadap wewangunan yang dapat dipakai di Surabaya, termasuk kemungkinan juga dari Pura Agung Semeru Lumajang.

 

  1. Persiapan Proses Mengolah Ulam Banten / wewalungan

Sebagaimana disepakati sejak awal bahwa pengadaan banten baik yang diadakan oleh serati yang ditunjuk oleh Panitia maupun banten yang mampu dibuat oleh umat di Surabaya semuanya dalam keadaan kosong dan masih perlu pengulaman yang disediakan oleh Banjar Surabaya.

Umat / Banjar akan dibantu dengan tenaga yang sudah biasa memproses ulam banten, termasuk dalam pengulaman Caru Tawur Agung dengan tenaga dari Bali, serta tenaga dari beberapa daerah di Jawa Timur sesuai dengan kebutuhan sekurang kurangnya 20 orang.

  1. Perlu menjadikan catatan penting bagi Panitia bahwa pengerahan umat dalam persiapan dan pelaksanaan karya agung ini khususnya dibidang Upakara, wewangunan, Wewalungan, sangat diharapkan partisipasinya disamping adanya tenaga serati dan tenaga bantuan dari Bali.

 

II.2. Bidang Umum & Seni Budaya

Bidang Umum dan Seni Budaya yang membidangi Perlengkapan, Akomodasi, Konsumsi, Perlengkapan Pengangge Pura, Kebersihan, Kesenian / Tari Sakral, telah menyusun rencana kegiatan secara umum dan tinggal finalisasi khususnya terhadap kebutuhan yang sangat terkait dengan bidang bidang lain.

Pada dasarnya panitia sangat mengharapkan partisipasi umat khususnya dibidang umum dan seni budaya, adanya partisipasi untuk dapat meringankan biaya (uang) sehingga punia berupa barang barang untuk konsumsi, bantuan akomodasi (mobil, tempat penginapan) dan sebaginya sangat diperlukan oleh panitia.

Khusus terhadap bangunan penunjang untuk tidak merepotkan pembuatannya diharapkan kita menyewa terob selama dibutuhkan ± 1 bulan dengan beberapa penyempurnaan sesuai ketentuan pemanfaatan terob dalam pelaksanaan yadnya.

Selanjutnya tentang teknis pelaksanaan kebutuhan bangunan penunjang, akomodasi, transportasi akan dilakukan koordinasi dan komonikasi, karena sangat terkait dengan waktu pelaksanaan karya dengan koordinasi seluruh bidang bidang.

 

II.3. Bidang Dana & Punia

Biaya / dana dalam pelaksanaan Karya Agung Ngenteg Linggih ini telah ditetapkan oleh Panitia dengan rencana biaya sebesar Rp. 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sesuai keputusan rapat Gabungan Panitia Karya dengan Pengurus Banjar Surabaya tanggal 20 Januari 2014 dengan rincian penyedian dana sebagai berikut :

  1. Untuk bidang upakara / upacara meliputi pengadaan banten, wewangunan, sarin banten dan sebaginya sebesar Rp. 335.000.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah),
  2. Untuk bidang akomodasi, konsumsi, perlengkapan pengangge pura, bangunan penunjang dan sebagainya sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah),
  3. Untuk bidang dana punia dalam melancarkan kegiatan pengumpulan dana punia dipersiapkan dana sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah),
  4. Untu bidang keamanan dan komunikasi meliputi keamanan, dokumen, informasi publik disediakan dana sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah),
  5. Untuk kegiatan sekretariatan / surat menyurat dan sebagainya disediakan dana sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah).

Upaya untuk mengumpulkan dana punia telah dilakukan pada setiap adanya kegiatan keagamaan seperti : Hari Raya Galungan, Nyepi, Purnama, Tilem serta terus disosialisasikan melalui pemberitahuan kepada umat dan menginformasikan besaran dana punia kepada ketua sektor, umat melalui rapat rapat maupun penjelasan oleh Ketua Banjar untuk diketahui perkembangannya.

Sampai saat ini dana punia uang terkumpul ± Rp. 573.000.000,- (Lima ratus Tujuh Puluh Tuga Juta Rupiah).

Catatan Penting : dalam perencanaan biaya kita perlu menyediakan dana yang lebih besar dari rencana biaya Rp. 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah), mengingat banyak kegiatan kegiatan yang sulit untuk kita riilkan pada saat rencana dibuat, untuk itu panitia terus berupaya melakukan pengumpulan dana melalui partisipasi umat, dan diharapkan ada tambahan lagi ± Rp. 200.000.000,- s/d Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah s/d Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

 

II.4. Bidang Keamanan, Pengerahan Umat & Komonikasi

Bidang ini meliputi koordinasi bidang keamanan dari TNI/POLRI, pecalang, parkir, kegiatan sepiritual (non teknis), protokoler, humas, tamu, dokumentasi, kesehatan.

Koordinasi persiapan penyelenggaraan kegiatan keamanan pengerahan umat, komunikasi dan informasi dalam rangka persiapan pelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan pada akhir pelaksanaan diperlukan koordinasi yang intensif dengan tenaga dari unsur unsur keamanan TNI/POLRI.

Pada kisaran persiapan pelaksanaan, akhir upacara karya banyak kegiatan nasional seperti Pemilihan Presiden, Hari Raya Idul Fitri, Pelantikan Parlemen, Pelantikan Presiden sehingga perlu konsentrasi keamanan khususnya disekitar lingkungan Pura Agung Jagat Karana, terutama koordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polsek Krembangan, TNI AL, Ketua RW & RT disekitar pura karena kegiatan kita cukup lama ± 45 hari belum termasuk kegiatan ngayah persiapan karya.

Selanjutnya pengerahan umat sangat diharapkan partisipasi warga banjar sektor untuk dapat mendorong warga banjar ikut ngaturang ayah sesuai dengan kemampuannya sehingga karya kita berjalan lancar baik pada saat persipan, pelaksanaan karya.

Selanjutnya catatan khusus bidang ini adalah :

  1. Prasasti

Mengenai dokumentasi khususnya prasasti telah disiapkan rencana pengadaannya dari marmer / batu lainnya yang akan ditanda oleh Dirjen Bimas Hindu, PHDI Pusat, Pandita Pemuput Karya.

Prasasti ini sebagai pertanda kita telah melaksanakan Ngenteg Linggih ditahun 2014 tanggal 4 Oktober 2014.

2. Tamu Undangan

Untuk kehadiran para undangan agar pengaturannya

dipertimbangkan dengan pelaksanaan puncak acara terutama

undangan / pada acara pelaksanaan penanda tanganan tetengger /

prasasti oleh Bapak Ketua PHDI Pusat, Dirjen Bimas Hindu,

Pemuput Karya (dilaksanakan pada tanggal berapa..).

Undangan yang diharapkan siapa saja perlu menjadi kajian

terutama urgensinya terhadap keberadaan Pura Agung seperti

Gubernur Jawa Timur, Walikota Surabaya, Jajaran TNI AL, PT.

Pelindo dan lain lainnya.

 

EVALUASI KEGIATAN PANITIA SAMPAI SAAT INI

  1. Penyiapan Upakara / Upacara Banten Ngenteg Linggih

Penyiapan banten upakara telah ditetapkan pengadaannya pada

rapat panitia dan serati dari Bali tanggal 24 April 2014 yaitu :

  1. Seluruh banten upakara / upacara diserahkan pembuatannya pada serati dari Griya di Negara Bali dengan mengganti / punia sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah), belum ada pengulaman (kosongan), serta aturan banten dari PHDI Kabupaten Tabanan.

Banjar pada dasarnya tidak menyediakan upakara kecuali bantuan asesoris (banten tambahan).

  1. Wewangunan penunjang upakara

Pada dasarnya wewangunan menjadi tugas Panitia untuk mempersiapkannya dan akan dibantu oleh tenaga yang ditunjuk Panitia.

Beberapa bangunan kita dapatkan dari Desa Seronggo Kabupaten Tabanan, tinggal memilah sesuai keperluan serta menambah / membuat bangunan yang belum ada / yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Saat ini wewangunan sudah ada di Pura Agung Jagat karana tinggal diseleksi saja.

  1. Wewalungan untuk pengulaman banten

Wewalungan untuk pengulaman banten disiapkan oleh Panitia / Banjar yang akan dibantu oleh tenaga khusus yang ditunjuk panitia dengan jumlah sesuai kebutuhan.

Tempat pembuatan dilaksanakan di lingkungan luar Pura Segara Kenjeran untuk seluruh pengulaman banten yang diperlukan.

  1. Persiapan Akomodasi, Konsumsi, Transfortasi dan Pengangge Pura
  1. Untuk persiapan dibidang akomodasi, konsumsi dan transfortasi maupun pengangge pura diupayakan dengan :
  2. Dilakukan sewa degan pihak luar
  3. Pembangunan sementara bangunan sesuai kebutuhan
  4. Memberikan tugas kepada sektor untuk membantu menyediakan akomodasi sesuai kebutuhan dan kemampuan sektor
  5. Untuk pengangge pura dilakukan dengan pengadaan dengan pihak luar
  1. Untuk kegiatan kesenian/ khususnya kesenian yang terkait dengan kegiatan upakara seperti Wayang Lemah, Topeng diadakan dengan koordinasi umat hindu baik di Surabaya maupun di Bali, termsuk penabuh Gong.
  1. Seluruh kebutuhan kegiatan pada kegiatan akomodasi, konsumsi dan transfortasi maupun kesnian dilakukan koordinasi dengan seluruh bidang pada pelaksanaan karya.

 

  1. Biaya / Dana Pelaksanaan Karya

Biaya dalam pelaksanaan kegiatan karya telah ditetapkan rencana biaya sebesar Rp. 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah) namun tidak menutup adanya kemungkinan pengembangan biaya karena panitia belum bisa melakukan perkiraan biaya yang tidak terduga.

Sementara dana terkumpul sebesar Rp. 573.000.000,- (Lima Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah) yang tetntunya masih perlu upaya untuk mendapatkan tambahan punia / sumbangan dari umat Hindu maupun pihak lainnya.

Diharapkan kepada semua umat Hindu dapat membantu kegiatan pengumpulan biaya / puntia melalui pemberian informasi kepada panitia kemungkinan adanya umat yang peduli terhadap kegiatan karya agung baik umat yang berdomesili di Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur, serta direncanakan menempatkan tenaga untuk penggalian dana punia di Pura Semeru Agung Lumajang saat upacara nanti.

  1. Kubutuhan sarana prasarana dalam pelaksanaan karya

Kebutuhan sarana prasarana untuk kegiatan karya meliputi kebutuhan sebagai berikut (Lampiran Tabel) :

Lampiran
TABEL SARANA UPAKARA KARYA NGENTEG LINGGIH
NO. JENIS SARANA & PRASARANA SAT. JML. DIPERLUKAN JML. ATURAN YANG SUDAH MASUK JML. KEKURANGAN NAMA DONATUR KETERANGAN
Sarana Upacara
1 Kerbau Ekor                        2                2                          – Wayan Sukadana (Rungkut) Diberikan berupa uang
Gede A. Karsana
2 Kambing Ekor                        5                3                          2 P. Anom (WHDI Sidoarjo) Diberikan berupa uang
PT. Suryanegara – M. Swastika
Wayan Sukadana (Rungkut)
3 Sapi Ekor                        2                          2
4 Telor Ayam Butir                  4,000                    4,000
5 Telor Bebek Butir                  4,000                    4,000
6 Beras Kg                  2,000                    2,000
7 Air Mineral Dus                  1,000                    1,000
8 Pis Bolong Biji                13,000          6,000                    7,000 Pak Ega (kejaksaan)
9 Babi Guling Ekor                      30                        30
10 Babi Potong Ekor                      10                        10
11 Kucit Butuan Ekor                        5                          5
12 Angsa Ekor                        5                          5
13 Asu Bang Bungkem Ekor                        3                          3
14 Bebek Bang Kalung Ekor                        3                          3
15 Ayam Putih Kedas Ekor                      16                        16
16 Ayam Putih Kuning Ekor                      16                        16
17 Ayam Brunbun Ekor                      16                        16
18 Ayam Biiing Ekor                      16                        16
19 Ayam Selem Ekor                      16                        16
20 Ayam banten/caru Ekor                    600                      600
21 Bebek banten/caru Ekor                    600                      600
22 Bebek putih/Jambul Ekor                      50                        50
23 Bebek Selem Ekor                        5                          5
24 Bebek banten/caru Ekor                    250                      250
25 Penyu Ekor                        1                          1
26 Kelapa Besar Biji                    250                      250
27 Beras Gaga Kg                    100                      100
28 Ketan Gaga Kg                    100                      100
29 Injin gaga Kg                    100                      100
30 Tiying Sunari Butir                      10                        10
31 Tiying Penjor Butir                      25                        25
32 Tiing sanggar surya Truk                        1                          1
33 Pohon Pinang Biji                      35                        35
34 Kayu reng Pesel                      10                        10
35 Tedung Buah                      80                        80
36 Tedung Agung Stel                        5                          5
37 Kober Lembar                      40                        40
38 Umbul umbul Lembar                      25                        25
39 Salang Stel                      15                        15
40 Kain Warna warni Pis                      50                        50
41 Sategan Gulung                      10                        10
42 Tedung tumpuk 3 Stel                        3                          3
43 Sanggah cucuk Buah                    150                      150
44 Tedung Penjor Buah                    250                      250
45 Payas Penjor Buah                      50                        50
46 Penjor Agung Pasang                        3                          3
47 Kaos Panitia Buah                    300                      300
  1. Pemuput Karya

Selama berlangsung karya agung akan diatur Sulinggih yang muput upakara dari tahap awal s/d akhir karya.

Sesuai dengan petunjuk Ida Pedanda Griya Bilawali Kenjeran Surabaya Sulinggih yang muput adalah :

  1. Ida Pedanda Griya Bilawali Kenjeran Surabaya
  2. Ida Pedanda Griya Taman Sari Tabanan
  3. Ida Pedanda Oka Tarukan Dalung Denpasar
  4. Ida Pedanda Tegal Cangkring Negara
  5. Ida Pedanda Tamansari Rambutsiwi Negara
  6. Ida Pedanda Budha Jelantik Gianyar
  7. Ida Pedanda Griya Kuta Denpasar
  8. Ida Pandita Putra Nirmala Griya Singosari Malang
  9. Ida Pandita Tanaya Nirmala Griya Kesamben Malang

Koordinasi kepada Ida Pedanda / Pandita yang akan muput di Surabaya, meliputi, jadwal muput, keberangkatan ke Surabaya, akomodasi, transfortasi, dilaksanakan oleh panitia yang membidangi kesulinggihan dengan melakukan koordinasi langsung ke masing masing Grya di Bali.

Penutup:

Demikian gambaran umum tentang rencana pelaksanaan Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagat Karana Surabaya dengan harapan seluruh umat hindu di Surabaya dapat ikut serta berpartisipasi sesuai dengan kemampuannya.

 

Om Shanti Shanti Shanti Om

Surabaya, 11 Mei 2014

 

Ketua Umum

Panitia Karya Agung Ngenteg Linggih

Pura Agung Jagat Karana

Surabaya

 

I MADE SUTARYA, SH., M. Hum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Himbauan Menyongsong Upacara Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagat Karana (PAJK) Surabaya pada tanggal 4 Oktober 2014

Himbauan Menyongsong Upacara Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagat Karana pada tanggal 4 Oktober 2014


DAFTAR PEMENANG UNDIAN KUPON TALI ASIH DALAM RANGKA SEMARAK NYEPI 2013 PURA AGUNG JAGAT KARANA SURABAYA

DAFTAR PEMENANG UNDIAN KUPON TALI ASIH DALAM RANGKA SEMARAK NYEPI 2013 PURA AGUNG JAGAT KARANA SURABAYA:

HADIAH UTAMA:
1. HONDA BEAT (2267)
2. LAPTOP AZUS (3661)
3. TV LCD LG 32″ (2557)
4. KULKAS SHARP DUA PINTU (731)
5. TV LED TOSHIBA 29″ (275)
6. LEMARI ES POLYTRON DUA PINTU (4441)
7. LEMARI ES LG SATU PINTU (2535)
8. LEMARI ES SHARP SATU PINTU (87)
9. MESIN CUCI (2582)
10. DVD COMPO LG (1584)
11. LEMARI ES TOSHIBA SATU PINTU (2066)
12. SEPEDA GUNUNG (328)
13. SEPEDA GUNUNG (4188)
14. SEPEDA JENGKY (4535)

HADIAH HIBURAN:
– DOORPRISE 1 (1398)
– DOORPRISE 2 (3800)
– DOORPRISE 3 (827)
– DOORPRISE 4 (2147)
– DOORPRISE 5 (3208)
– DOORPRISE 6 (3209)
– DOORPRISE 7 (3808)
– DOORPRISE 8 (4575)
– DOORPRISE 9 (3472)
– DOORPRISE 10 (2507)
– DOORPRISE 11 (3293)
– DOORPRISE 12 (3976)
– DOORPRISE 13 (2006)
– DOORPRISE 14 (2060)
– DOORPRISE 15 (564)

Kami selaku panitia mengucapkan selamat kpd pemenang.
Terima kasih atas segala bentuk dukungan & partisipasinya sehingga acara dapat berlangsung dgn sukses.
Pemenang dpt melakukan pengambilan hadiah di Pura Agung Jagat Karana dgn melakukan konfirmasi terlebih dahulu, menyertakan kupon undian & menunjukkan KTP asli.
CP: Pak Made Wiradha – 0818335389
Suksma..


SEMARAK NYEPI 2013!!!

SEMARAK NYEPI 2013!!!

MENYAMBUT HARI RAYA NYEPI TAHUN BARU SAKA 1935 TANGGAL 12 MARET 2013, BANJAR SURABAYA MENGADAKAN SEMARAK NYEPI 2013 DENGAN MEMBERIKAN HADIAH/TALI ASIH KEPADA UMAT MELALUI DANA PUNIA DENGAN PEMBERIAN KUPON YANG AKAN DI UNDI DENGAN NILAI TOTAL HADIAH Rp. 31.000.000,-

Hadiah/Tali asih berupa :

1 Unit ” HONDA REVO FIT” Tahun 2013
1 Buah Lemari Es MERK SHARP 2 pintu
1 Buah Lemari Es Merk POLYTRON 2 pintu
1 Buah Lemari Es Merk LG 1 pintu
1 Buah Lemari Es Merk SHARP 1 pintu
1 Buah Mesin Cuci TOSHIBA
1 Buah TV LCD LG 32″
1 Buah Laptop
1 Buah DVD Compo
1 Buah LED TOSHIBA 29″
2 Buah Sepeda Gunung
Dan hadiah hiburan lainnya…

KUPON TALI ASIH DIUNDI PADA TANGGAL 10 MARET 2013 PADA SAAT MELASTI

BERDANA PUNIA DAPAT MELALUI:
– Sekretariat Banjar Sby
– Sektor masing”
– TBS, CP: Indah (085733301312), Puspa (087854182272), Dini (087854522914)


Persiapan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934

Jadwal Kegiatan

Image

Dua Ogoh-ogoh dari Banjar Surabaya dibawah ini akan bergabung bersama belasan Ogoh-ogoh lainnya dari Surabaya & sekitarnya saat Tawur Agung & Pawai Ogoh-ogoh di Tugu Pahlawan Surabaya pada hari Kamis, tanggal 22 Maret 2012.

Oleh karena itu, menghimbau kepada rekan sedharma agar hadir dalam Upacara Tawur Agung & Pawai Ogoh-ogoh yang akan dilepas oleh Ibu Ir. Tri Rismaharini, MT. (Walikota Surabaya).

Bagi rekan sedharma yang membutuhkan Surat Dispensasi tidak masuk kerja / sekolah, dapat menghubungi Sekretariat Banjar Surabaya / Ketua Sektor / Taruna Banjar Surabaya.


Banjar Surabaya

Struktur Organisasi Banjar Surabaya

Image


Profil Pura Agung Jagat Karana Surabaya


Pura Agung Jagat Karana (PAJK) merupakan Pura Khayangan, yaitu tempat untuk memuja dan mengagungkan kebesaran Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan berbagai manifestasinya.

Gambar

Dibangun pada tahun 1968 & mulai digunakan pada tahun 1969. Pada tanggal 20 September 1987 diresmikan penggunaannya oleh Gubernur KDH Tingkat I Jawa Timur, yaitu oleh Bapak Wahono.

Pura Agung Jagat Karana (PAJK) didirikan di areal seluas 7.703 meter persegi, terdiri dari:

1. Mandala Utama (Jeroan), bangunan utamanya meliputi:
– Padmasana, Pepelik, Penglurah & Patung Ganesha
– Bale Pawedan
– Bale Pesantian
– Kori Agung
– Tembok Pembatas/Penyengker

2. Mandala Madya (Jabe Tengah), bangunan utamanya meliputi?
– Beji
– Bale Gong/Gamelan
– Bale Serbaguna
– Bale Pewaregan/Prantenan
– Sekretariat PHDI Provinsi Jatim, TBS & Sekolah Saraswati
– Candi Bentar
– Bale Pesanekan
– Tembok Pembatas/Penyengker

3. Mandala Nista (Jaba Luar), bangunan utamanya meliputi:
– Bale Manusa Yadnya
– Pasraman & Toilet
– Kantin, KM/WC & tempat Ambulance
– Sekretariat Banjar Surabaya
– Parkir Mobil & Sepeda Motor
– Patung Dewi Saraswati
– Candi Bentar+pintu
– Penunggu Karang
– Papan Nama Peresmian
– Kios
– Tower Flexi
– Pos Jaga
– Tembok Pembatas/Penyengker

 


http://www.facebook.com/pages/Pura-Agung-Jagat-Karana-PAJK/166667666784111

http://www.facebook.com/pages/Pura-Agung-Jagat-Karana-PAJK/166667666784111


Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.